Sunday, September 27, 2009

renungkanlah......

Barangsiapa menginginkan teman, cukuplah Allah menjadi temannya.

Barangsiapa menginginkan kekayaan, cukuplah qana’ah menyertainya.

Barangsiapa menginginkan nasihat, cukuplah kematian menasihatinya.

Barangsiapa menginginkan harta simpanan, cukuplah Al-Quran menjadi barang simpanannya.

Barangsiapa yang tidak cukup dengan keempat-empat hal ini, cukuplah neraka baginya.

Taubat

Taubat Yang paling utama dalam bertaubat adalah
1. menyesali perbuatan,
2. memohon ampun kepada Allah dan
3. bertekad kuat tidak mengulanginya.

Penyesalan yang dilakukan hendaknya didasari oleh perenungan yang mendalam dan membekas di dalam hati. Bukan sekadar keinginan sesaat yang kemudian sirna dan lenyap.

Namun untuk kelengkapan taubat itu, ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan agar menjadi taubat yang sebenar-benarnya.

a. Keluar/Pindah Lingkungan Pergaulan Agar taubat itu jangan sampai terulang lagi dengan cara pindah dari suasana dan lingkungan yang selama ini memberikan peluang melakukan itu. Orang yang taubat harus hidup di tengah orang-orang sholeh dan selalu menjaga hukum Allah. Bukan lingkungan yang mendiamkan apabila ada kemungkaran dan kebatilan. Sehingga apapun yang dia lakukan, selalu ada orang-orang yang dengan ikhlas mengingatkan.

b. Hilangkan Semua Memori Dan Kenangan Selain itu tentu saja orang yang taubat harus menghilangkan semua kenangan masa lalunya. Jangan diceritakan kepada sesiapapun juga. Allah yang telah menutupi aib itu semuga juga menutupi dosa-dosa sebelumnya. Dan mulai kehidupan baru yang lebih baik dan lebih islami.

c. Kembalikan Hak Milik Orang lain Dan Meminta Maaf Khusus untuk dosa yang terkait dengan hak milik orang lain seperti dosa mencuri atau menipu dan merugikan orang lain, maka perlu permintaan maaf kepada mereka yang telah dizalimi itu. Hal ini mengingat bahawa hak orang lain yang telah diambil secara zalim itu masih tetap akan dituntut oleh pemiliknya kelak di akhirat. Bahkan seorang yang mati syahid sekalipun, tetap akan diminta pertanggung jawab urusan hutangnya yang belum selesai. Padahal orang yang mati syahid itu masuk syurga tanpa dihisab lagi amal-amalnya.

d. Memperbanyak Perbuatan Baik Yang Lebih Besar Pahalanya Selain itu untuk `menebus’ dosa sebelumnya, sangat dianjurkan untuk menghapus perbuatan buruk itu dengan perbuatan baik yang lebih besar pahalanya. Kerana Allah berfirman : ”Sesungguhnya amal baik itu menghapus amal yang buruk”.

Misalnya dengan menyumbangkan harta yang besar untuk fakir miskin, atau membangun masjid, atau membangun madrasah dan lembaga pendidikan atau mewakafkan perusahaan yang produktif agar penghasilannya dapat digunakan untuk kepentingan umat Islam.

LARANGAN MELINTAS DI HADAPAN ORANG YANG SEDANG SEMBAHYANG

Baginda Rasulullah S. A. W. bersabda ....... "Apabila salah seorang dari kamu menghadap sesuatu yang dapat menutupinya dari orang, kemudian ada orang yang LALU di hadapannya, maka hendaklah ia MENOLAKNYA dari tubuh sebelah atas badannya. Jika orang yang lalu itu MEMBANGKANG, maka PERANGILAH ia kerana sesungguhnya ia adalah SYAITAN ..........."

dan menurut hadis yang lain ......

"Maka janganlah MEMBIARKAN seseorang lalu di hadapannya. Jika orang yang lalu itu MEMBANGKANG , maka hendaklah ia MEMERANGINYA, kerana sesungguhnya BERSAMA orang yang lalu itu adalah SYAITAN......." hadis riwayat Bukhari & Muslim.....

penjelasannya ?.. DISUNATKAN kepada setiap orang yang hendak sembahyang untuk membuat batas tempat sembahyangnya dengan menghadap pada tembok atau kayu yang panjangnya sekitar tiga suku hasta. Selain itu boleh juga meletakkan sesuatu atau membentang sejadah malah boleh juga dengan membuat batas atau garis pembatas sebagai tempat sembahyang. Maksudnya supaya ketika sembahyang tidak ada orang yang lalu dihadapannya kerana lalu di hadapan orang yang sedang sembahyang hukumnya HARAM. Orang itu harus DITOLAK .

dan ?.. Bagi orang yang mengetahui atau orang yang sedang sembahyang itu sendiri, disunatkan MENOLAKNYA dengan gerakan yang tidak sampai MEMBATALKAN sembahyangnya?. dan ?.. Dalam sembahyang BERJEMAAH, setiap BARISAN adalah pembatas bagi yang ada di belakang ??